Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

HIDDEN GEM! Rasakan The Grounds of Alexandria Sydney Ala Kota Batu, Jawa Timur

Sebagian dari kalian mungkin asing dengan The Grounds of Alexandria, yang ada di Sydney itu. The Grounds of Alexandria sendiri merupakan kafe atau resto tematik, yang menyajikan nuansa 'hijau' nan menyegarkan. Penampakannya kurang lebih seperti ini. The Grounds of Alexandria yang ada di Sydney Nah, buat kalian yang mau merasakan nuansa tempat nongkrong yang seperti itu. Tak perlu jauh-jauh. Ada di Kota Batu! Retrorika namanya. Retrorika Coffee Bar & Resto, lengkapnya. Di Desa Bumiaji letaknya. Ada di Google Maps, atau bisa dicari via Instagram @retrorika.id . Buka hampir setiap hari. Jam 11.00-00.00 WIB untuk hari biasa, dan 10.00-00.00 WIB di akhir pekan. JANGAN LUPA, kafe ini tutup setiap hari KAMIS. Jangan seperti CPI yang melewatkan informasi tersebut. D engan percaya dirinya 'nyengklak' motor Vario 150 2019, dari Pemkot mBatu ke Jl. Dewi Mutmainah No. 2 Desa Bumiaji. Motor yang cukup gede untuk ' wong cilik ' dengan tinggi 150an cm.

Bus Tumpuk Suroboyo Potret Transportasi Masa Kini

CPI Menulis – Sebagai warga asli Kota Surabaya, penulis merasa bangga dengan segala pencapaian kota ini. Mulai dari semakin rindangnya kota karena banyak taman, hingga beragam fasilitas publik yang terus mengalami perbaikan. Ada satu lagi yang belakangan ini ramai diperbincangkan, tak hanya di Surabaya, bahkan di berbagai kota dan di luar negeri. Fasilitas ini menyangkut moda transportasi umum, yang bernama Suroboyo Bus. Sebagaimana artikel sebelumnya, penulis telah mengupas tuntas segala kelebihan bus milik Pemerintah Kota Surabaya ini. Bus yang memiliki warna merah ini, memiliki beberapa fasilitas unggulan seperti: Pembayaran menggunakan sampah plastik. Armada bus menggunakan Mercedes Benz tipe 1726, sehingga memberi kesan nyaman, mewah, megah. 12 kamera pengintai (CCTV) yang terpasang, memberikan rasa aman bagi penumpang. Petugas bus, baik sopir maupun helper (atau dalam bus konvensional disebut kernet), dengan ramah membantu penumpang. Adanya pengelompokkan warna t