Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2014

HIDDEN GEM! Rasakan The Grounds of Alexandria Sydney Ala Kota Batu, Jawa Timur

Sebagian dari kalian mungkin asing dengan The Grounds of Alexandria, yang ada di Sydney itu. The Grounds of Alexandria sendiri merupakan kafe atau resto tematik, yang menyajikan nuansa 'hijau' nan menyegarkan. Penampakannya kurang lebih seperti ini. The Grounds of Alexandria yang ada di Sydney Nah, buat kalian yang mau merasakan nuansa tempat nongkrong yang seperti itu. Tak perlu jauh-jauh. Ada di Kota Batu! Retrorika namanya. Retrorika Coffee Bar & Resto, lengkapnya. Di Desa Bumiaji letaknya. Ada di Google Maps, atau bisa dicari via Instagram @retrorika.id . Buka hampir setiap hari. Jam 11.00-00.00 WIB untuk hari biasa, dan 10.00-00.00 WIB di akhir pekan. JANGAN LUPA, kafe ini tutup setiap hari KAMIS. Jangan seperti CPI yang melewatkan informasi tersebut. D engan percaya dirinya 'nyengklak' motor Vario 150 2019, dari Pemkot mBatu ke Jl. Dewi Mutmainah No. 2 Desa Bumiaji. Motor yang cukup gede untuk ' wong cilik ' dengan tinggi 150an cm.

Satu Jam bersama Soneta

               CPI Menulis - Seperti hari-hari biasanya (18/10/12), saya sudah bersiap untuk pergi magang dari pukul 07.30 WIB. Ya meskipun sebenarnya saya baru masuk magang pukul 09.00 WIB. Hehe Sekilas tentang magang saya, saya magang di salah satu digital printing di daerah Gubeng Kertajaya. Biasanya saya berangkat dengan teman saya, Nanda.                Ketika saya sedang bersantai menikmati sarapan pagi saya, tiba-tiba terdengar lantunan lagu Mitwa dari Cross saya. Ternyata ada pesan masuk dari "SFCI Pak Aka". Isinya yaitu, "Lagi magang ya? Aku mau ke juanda, ada soneta transit 1 jam. Dari kaltim ke jkt." Dan pesan itu masih ada sampai sekarang, meskipun Crossnya sudah tak ada. Hehe                Membaca pesan itu, rasanya saya ingin langsung 'miber' ke Juanda saja. Lalu saya membacakan pesan itu dan menyatakan ke-galau-an saya antara magang dan bertemu Soneta pada Ibu saya (karena pada saat itu memang hanya kami berdua yang ada di rumah). Saat i

Pidato "Rasa Kebangsaan Indonesia"

Assalamualaikum wr. wb. Yang saya hormati Bapak Basuki dan teman-teman yang saya cintai. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan karunia-Nya kita dapat berkumpul dalam kesempatan ini. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah SAW. Amiin. Dalam kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan sebuah pidato tentang “Rasa Kebangsaan Indonesia”. Teman-teman yang saya cintai, belakangan ini rasa kebangsaan akan tanah air kita dianggap sudah mulai luntur, hal ini tak lepas dari derasnya era globalisasi yang mana banyak dari kita menganggap globalisasi sama dengan westernisasi, yaitu lunturnya budaya ketimuran. Di era kini, semakin sulit ditemukan anak muda yang mempunyai sopan santun khas budaya Timur, sebagaimana dulu pernah dicontohkan oleh para pendahulu kita. Juga semakin sulit pula kita menemukan para generasi muda yang hafal butir-butir dari sila Pancasila. Jika kita ambil sampel di tempat umum, apakah 100% gene