Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2015

HIDDEN GEM! Rasakan The Grounds of Alexandria Sydney Ala Kota Batu, Jawa Timur

Sebagian dari kalian mungkin asing dengan The Grounds of Alexandria, yang ada di Sydney itu. The Grounds of Alexandria sendiri merupakan kafe atau resto tematik, yang menyajikan nuansa 'hijau' nan menyegarkan. Penampakannya kurang lebih seperti ini. The Grounds of Alexandria yang ada di Sydney Nah, buat kalian yang mau merasakan nuansa tempat nongkrong yang seperti itu. Tak perlu jauh-jauh. Ada di Kota Batu! Retrorika namanya. Retrorika Coffee Bar & Resto, lengkapnya. Di Desa Bumiaji letaknya. Ada di Google Maps, atau bisa dicari via Instagram @retrorika.id . Buka hampir setiap hari. Jam 11.00-00.00 WIB untuk hari biasa, dan 10.00-00.00 WIB di akhir pekan. JANGAN LUPA, kafe ini tutup setiap hari KAMIS. Jangan seperti CPI yang melewatkan informasi tersebut. D engan percaya dirinya 'nyengklak' motor Vario 150 2019, dari Pemkot mBatu ke Jl. Dewi Mutmainah No. 2 Desa Bumiaji. Motor yang cukup gede untuk ' wong cilik ' dengan tinggi 150an cm.

Prak. 8 - Remake "One Little Finger" (Part 2)

1.  Tujuan       Mempercepat penggunaan Adobe Flash Professional melalui kegiatan remake. 2.  Alat       Adobe Flash CS 5.5 3.  Bahan      Video "One Little Finger by Super Simple Song". 4.  Dasar Teori            Secara teknis, Adobe Flash memiliki fitur untuk in-between otomatis yang disebut dengan Tween. Motion Tween adalah pergerakan suatu objek dari keadaan awal sampai keadaan akhir. Motion tween sering digunakan untuk memberikan animasi berupa merubah posisi benda, merubah ukuran benda, dan merubah visibilitas, kecerahan (brightness), kedalaman warna benda. Merubah posisi benda dapat diartikan bahwa motion tween dapat menggerakkan benda dari titik A ke titik B. 5.  Tugas Praktikum      Buatlah tiruan video One Little Finger. 6.  Hasil Praktikum       7.  Kesimpulan       Dari praktikum ini, saya belajar membuat animasi dengan memanfaatkan motion tween yang dalam hal ini difungsikan untuk merubah ukuran dan letak objeknya. 8.  Refe

Prak. 7 - Membuat Video Karakter "One Little Finger"

1.  Tujuan       Menerapkan motion tween pada karakter yang sudah ada. 2.  Alat       Adobe Flash CS 5.5 3.  Bahan      Video "One Little Finger". 4.  Dasar Teori            Secara teknis, Adobe Flash memiliki fitur untuk in-between otomatis yang disebut dengan Tween. Motion Tween adalah pergerakan suatu objek dari keadaan awal sampai keadaan akhir. Motion tween sering digunakan untuk memberikan animasi berupa merubah posisi benda, merubah ukuran benda, dan merubah visibilitas, kecerahan (brightness), kedalaman warna benda. Merubah posisi benda dapat diartikan bahwa motion tween dapat menggerakkan benda dari titik A ke titik B. 5.  Tugas Praktikum      Buatlah tiruan video One Little Finger. 6.  Hasil Praktikum       7.  Kesimpulan         Dari praktikum ini, saya belajar membuat animasi dengan memanfaatkan motion tween yang dalam hal ini difungsikan untuk merubah ukuran dan letak objeknya. 8.  Referensi       One Little Finger | Super Si

Prak. 6 - Walk Cycle using Tween

1.  Tujuan       Menerapkan walk cycle pada sebuah karakter yang populer dengan bantuan Tween. 2.  Alat       Adobe Flash CS 5.5 3.  Bahan      Gambar referensi berisi salah satu karakter animasi yang populer, yaitu Naruto. 4.  Dasar Teori       Secara prinsip, ada minimal 4 konsep yang perlu dipenuhi dalam animasi, antara lain : Pose Timing In-between Arcs      Secara teknis, Adobe Flash memiliki fitur untuk in-between otomatis yang disebut dengan Twee n.  Motion Tween adalah pergerakan suatu objek dari keadaan awal sampai keadaan akhir. Motion tween sering digunakan untuk memberikan animasi berupa merubah posisi benda, merubah ukuran benda, dan merubah visibilitas, kecerahan (brightness), kedalaman warna benda. Merubah posisi benda dapat diartikan bahwa motion tween dapat menggerakkan benda dari titik A ke titik B. 5.  Tugas Praktikum      Buatlah walk cycle d dari character populer tersebut! 6.  Hasil Praktikum       7.  Kesimpulan       Dari pr

The Power of Lingkaran

             CPI Menulis - Selain titik, garis, bidang, warna, bentuk juga merupakan salah satu elemen dasar dalam desain. Suatu bentuk dapat diciptakan dan dibedakan melalui garis ataupun warna. Adapun macam-macam bentuk dapat dikelompokkan dalam tiga bagian, yaitu bentuk geometris, bentuk natural, dan abstrak.             Bentuk geometris merupakan bentuk-bentuk yang mudah untuk kita kenali karena umumnya berbentuk simetris. Contohnya yaitu segi tiga, segi empat, segi lima, lingkaran, kerucut, dan sebagainya. Sedangkan bentuk natural lebih condong pada bentuk yang dapat kita temukan di alam, seperti bentuk daun dan tetesan air. Berbeda dengan bentuk geometris dan natural, abstrak memiliki bentuk yang lebih sederhana dan mudah kita kenali, namun tidak nyata. Umumnya dimaksudkan sebagai simbol.            Suatu bentuk dapat digunakan untuk menyampaikan pesan. Namun tiap bentuk yang berbeda, mempunyai makna yang berbeda pula. Seperti halnya bentuk lingkaran. Lingkaran tidak memiliki

Seni Abstrak

CPI Menulis - Abstrak jika diartikan secara ilmiah artinya tidak berwujud dan tidak berbentuk. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), abstrak berarti tidak berwujud, tidak berbentuk, mujarad, niskala. Sama halnya ketika kita mendengar kata abstrak. Banyak orang berpikir bahwa abstrak itu sesuatu yang jelek, tak berbentuk, berantakan, kacau, dan sejenisnya. Berbeda 180° jika kata abstrak berada dalam konteks seni. Secara sederhana, seni abstrak dapat diartikan sebagai salah satu jenis kesenian kontemporer yang tidak menggambarkan obyek dalam dunia asli, tetapi menggunakan warna dan bentuk-bentuk yang tidak umum. Contoh sederhana dari penerapan seni abstrak yaitu pada lukisan. Umumnya maksud dari suatu karya seni abstrak hanya dimengerti oleh si Pencipta dan beberapa orang saja. Bagi banyak orang, khususnya mereka yang awan dengan seni, ketika mereka berada pada sebuah pameran seni dan mendapati lukisan abstrak, tentu mereka menganggap bahwa lukisan abstrak bukanlah sebuah seni