Langsung ke konten utama

HIDDEN GEM! Rasakan The Grounds of Alexandria Sydney Ala Kota Batu, Jawa Timur

Sebagian dari kalian mungkin asing dengan The Grounds of Alexandria, yang ada di Sydney itu. The Grounds of Alexandria sendiri merupakan kafe atau resto tematik, yang menyajikan nuansa 'hijau' nan menyegarkan. Penampakannya kurang lebih seperti ini. The Grounds of Alexandria yang ada di Sydney Nah, buat kalian yang mau merasakan nuansa tempat nongkrong yang seperti itu. Tak perlu jauh-jauh. Ada di Kota Batu! Retrorika namanya. Retrorika Coffee Bar & Resto, lengkapnya. Di Desa Bumiaji letaknya. Ada di Google Maps, atau bisa dicari via Instagram @retrorika.id . Buka hampir setiap hari. Jam 11.00-00.00 WIB untuk hari biasa, dan 10.00-00.00 WIB di akhir pekan. JANGAN LUPA, kafe ini tutup setiap hari KAMIS. Jangan seperti CPI yang melewatkan informasi tersebut. D engan percaya dirinya 'nyengklak' motor Vario 150 2019, dari Pemkot mBatu ke Jl. Dewi Mutmainah No. 2 Desa Bumiaji. Motor yang cukup gede untuk ' wong cilik ' dengan tinggi 150an cm.

Liputan Kerja Praktek di Radar Surabaya #HariKe-1 dan #HariKe-2

            CPI Menulis – Senin (25/07) merupakan hari pertama dilaksanakannya Kerja Praktek (KP) bagi sebagian besar mahasiswa semester 5 (untuk D3) PENS (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya). Penulis berkesempatan melaksanakan KP di salah satu media cetak di Surabaya, yaitu Radar Surabaya.
            Di hari pertama KP, Penulis belum mendapat tugas, hanya sekedar berkoordinasi untuk kegiatan KP esok harinya. Sesuai perjanjian sebelumnya, 2 minggu pertama Penulis dan seorang temannya, Mariska, mendapat tugas turun lapangan untuk mencari berita (baca: Wartawan Magang), sedangkan 2 teman Penulis lainnya mendapat tugas membuat layout halaman koran. Untuk 2 minggu selanjutnya, posisi berganti menjadi Layouter, untuk Penulis dan Mariska, sedangkan 2 teman lainnya menjalankan tugas sebagai ‘Wartawan Magang’.
Di ruang inilah Penulis dan teman-teman magang,
juga teman-teman Wartawan menulis berita.
            Hampir semua orang disana menyambut kami dengan akrab. Di hari pertama, Penulis dan Mariska (untuk selanjutnya akan disebut “kami”) mendapat tugas dari Bapak Pembimbing, Pak Hendarmono, salah satu Redaktur di Radar Surabaya, untuk menghubungi Mbak Ima, wartawan yang bertanggungjawab pada Pos Kota. Maksudnya ialah berita-berita yang berkaitan dengan agenda Kota Surabaya dan semacamnya. Kebetulan tanggal 25 Juli 2016 ini merupakan Pembukaan PrepCom III UN Habitat yang mana Surabaya mendapat kesempatan sebagai tuan rumah.
            Mendengar penugasan dari Pak Hendarmono, kami merasa senang karena berkesempatan meliput kegiatan yang notabene berskala Internasional itu. Namun setelah kami menunggu selama beberapa jam, Mbak Ima tak kunjung tiba di kantor. Hingga Pak Hendar menghubungi Mbak Ima via telepon. Beberapa saat setelah itu, Pak Hendar mengatakan pada kami bahwa kami tidak bisa ikut liputan di acara PrepCom karena para wartawan yang meliput disana sudah ada datanya. Sungguh hal yang masuk akal yang tidak terpikirkan oleh seorang yang sudah berhasrat tinggi dan terlanjur senang, seperti kami ini. Hehe
            Dengan adanya hal tersebut maka Pak Hendar menugaskan kita untuk ikut liputan bersama Mas Khaesar. Mas Khaesar sendiri merupakan wartawan yang bertanggungjawab pada Pos Kriminal. Malam itu kami bertukar kontak dengan Mas Khaesar untuk selanjutnya berkoordinasi perihal liputan esok hari di Pengadian Negeri (PN) Surabaya, Jl. Arjuno, Surabaya.
            Keesokan harinya (26/07), yaitu hari kedua KP, Penulis menanti kedatangan Mariska di gang rumah untuk kemudian berangkat bersama menuju Pengadilan Negeri. Sesampainya di PN, kami sempat berkeliling sedikit disana, hingga pada akhirnya kami bertemu dengan Mas Khaesar. Kami menunggu di salah satu ruang sidang yang menurut info, akan ada sidang putusan kasus yang menarik. Setelah beberapa saat menunggu, rupanya sidang tersebut diundur. Lantas Mas Khaesar mengajak kami berkeliling untuk 'hunting kasus' dari satu ruang sidang ke ruang sidang lainnya, dan pada akhirnya kami berhenti pada salah satu ruang disana.
            Di dalam ruang sidang yang sesungguhnya, ternyata untuk menyelesaikan sebuah kasus tak membutuhkan waktu yang begitu lama dan alur yang begitu panjang sebagaimana yang ada pada teori-teori Persidangan yang pernah Penulis baca. Hal ini wajar karena begitu banyak kasus yang terjadi, misalnya yang Penulis saksikan sendiri disana yaitu kasus penipuan jual-beli kendaraan bermotor (baik roda dua maupun roda empat), penyalahgunaan narkoba, dan pencurian.
            Salah satu kasus yang kami liput disana yaitu mengenai penyalahgunaan narkoba jenis sabu, yang mana artikel liputannya dapat dibaca disini.
            Usai mendapat satu kasus tersebut, kami kembali menuju kantor Radar Surabaya di Jl. Kembang Jepun untuk mengemasnya dalam bentuk tulisan.
            Begitulah kira-kira hari pertama dan kedua kegiatan KP Penulis, untuk selanjutnya akan lebih banyak hari-hari dimana pengalaman baru akan terlukis disana dan akan Penulis bagikan disini. (cpi)
Beli Langsung

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prak. 8 - Remake "One Little Finger" (Part 2)

1.  Tujuan       Mempercepat penggunaan Adobe Flash Professional melalui kegiatan remake. 2.  Alat       Adobe Flash CS 5.5 3.  Bahan      Video "One Little Finger by Super Simple Song". 4.  Dasar Teori            Secara teknis, Adobe Flash memiliki fitur untuk in-between otomatis yang disebut dengan Tween. Motion Tween adalah pergerakan suatu objek dari keadaan awal sampai keadaan akhir. Motion tween sering digunakan untuk memberikan animasi berupa merubah posisi benda, merubah ukuran benda, dan merubah visibilitas, kecerahan (brightness), kedalaman warna benda. Merubah posisi benda dapat diartikan bahwa motion tween dapat menggerakkan benda dari titik A ke titik B. 5.  Tugas Praktikum      Buatlah tiruan video One Little Finger. 6.  Hasil Praktikum       7.  Kesimpulan       Dari praktikum ini, saya belajar membuat animasi dengan memanfaatkan motion tween yang dalam hal ini difungsikan untuk merubah ukuran dan letak objeknya. 8.  Refe

20 Etika Berbicara dan Berdiskusi

CPI Menulis - 20 ETIKA BERBICARA versi CPI Berbicara dengan baik dan sopan menyesuaikan lawan bicara. Berbicara dengan artikulasi yang jelas. Berbicara dengan volume suara yang pas (tidak terlalu pelan, juga tidak terlalu keras). Berbicara seperlunya dan tidak bertele-tele. Disarankan tetap mengontrol emosi saat berbicara. Tidak menyela orang lain yang sedang berbicara. Tidak berbicara dengan cepat atau tergesa-gesa. Tidak merasa diri paling pintar. Tidak berbicara dengan nada tinggi atau menyombongkan diri. Tidak makan saat berbicara, misalnya sambil mengunyah permen. Hindari pengucapan kata-kata kasar. Hindari nada pembicaraan yang terkesan membentak. Hindari bahasan yang isinya menjelekkan orang lain. Hindari segala bentuk bahasan yang dapat memicu pertikaian. Hindari penggunaan kata-kata daerah tertentu, karena tidak semua orang memahami artinya. Tidak memasukkan unsur SARA dalam pembicaraan. Disarankan melihat lawan bicara. Jika pembicaraan bertujuan mempeng

Prak. 2 - Membuat Animasi Sticky Man Berjalan pada Adobe Flash

1.  Tujuan       Mampu membuat Stiky Man dan animasi berjalan dengan Adobe Flash. 2.  Alat       Adobe Flash CS 5.5 3.  Dasar Teori       Ada beberapa dasar teori yang bisa digunakan sebagai petunjuk (guidance) dalam pembuatan stickman berjalan, antara lain :      1. Pose          Berikut adalah pose-­pose yang perlu ada dalam sebuah walk. Seringkali disebut dengan walk cycle. Dinamakan cycle karena pose ini dipilih sedemikian rupa sehingga pose terakhir identik dengan pose awal sehingga bisa disusun menjadi sebuah siklus tanpa henti.                   Perhatikan bahwa ada 4 pose yang diperlukan, yaitu contact, down, passing, dan up.             Untuk mempermudah proses belajar, ada baiknya jika fokus pada pergerakan kaki dahulu. kemudian baru dilanjut bagian tubuh yang lain pada kesempatan berikutnya.         2. Timing             Timing yang dimaksud adalah jumlah frame yang diperlukan untuk menghasilkan animasi yang diinginkan. Timing juga berhubungan dengan durasi