Langsung ke konten utama

HIDDEN GEM! Rasakan The Grounds of Alexandria Sydney Ala Kota Batu, Jawa Timur

Sebagian dari kalian mungkin asing dengan The Grounds of Alexandria, yang ada di Sydney itu. The Grounds of Alexandria sendiri merupakan kafe atau resto tematik, yang menyajikan nuansa 'hijau' nan menyegarkan. Penampakannya kurang lebih seperti ini. The Grounds of Alexandria yang ada di Sydney Nah, buat kalian yang mau merasakan nuansa tempat nongkrong yang seperti itu. Tak perlu jauh-jauh. Ada di Kota Batu! Retrorika namanya. Retrorika Coffee Bar & Resto, lengkapnya. Di Desa Bumiaji letaknya. Ada di Google Maps, atau bisa dicari via Instagram @retrorika.id . Buka hampir setiap hari. Jam 11.00-00.00 WIB untuk hari biasa, dan 10.00-00.00 WIB di akhir pekan. JANGAN LUPA, kafe ini tutup setiap hari KAMIS. Jangan seperti CPI yang melewatkan informasi tersebut. D engan percaya dirinya 'nyengklak' motor Vario 150 2019, dari Pemkot mBatu ke Jl. Dewi Mutmainah No. 2 Desa Bumiaji. Motor yang cukup gede untuk ' wong cilik ' dengan tinggi 150an cm.

Jangan Hanya Main, Ayo Making!


            CPI Menulis - MIftakhul Firdaus, 21, mahasiswa jurusan Game Technology PENS berhasil membuat beberapa game yang sudah ia daftarkan di Playstore. Beberapa dari gamenya juga telah memenangkan beberapa perlombaan, diantaranya adalah lomba yang dilaksanakan Decoding dengan Lenovo.
"Pada lomba pertama yang diadakan Decoding, game saya belum berhasil lolos menjadi juara. Namun untuk lomba yang kedua ini game saya termasuk dalam lima besar dan mendapat reward 15 juta rupiah," ungkap Mimif saat ditemui di gedung Pasca Sarjana PENS, Kamis (4/8).
Mimif mengatakan bahwa lima game yang lolos adalah juaranya, sehingga tidak ada istilah juara 1 atau 2, dan seterusnya. Adapun game yang lolos tersebut ia beri nama Another World Challenge, yang kini sudah bisa di unduh via Playstore.
            Another World Challenge merupakan sebuah game berbasis Android yang memanfaatkan fasilitas Virtual Reality (VR). Cara bermainnya yaitu menggunakan joystick yang terhubung melalui bluetooth, untuk dapat menjalankan karakter pada game. Untuk challenge pada game tersebut yaitu pengguna harus mencari dan mengambil gambar hantu yang ditemui.
            Game lainnya yang berhasil ia buat yaitu Indonesian Culture Dress Up yang saat ini juga bisa di unduh via Playstore. Menurut Mimif game ini dibuat semenarik mungkin untuk anak-anak Indonesia agar mempermudah mengenal pakaian adat di Indonesia. Rencananya akan terus dilakukan update untuk pakaian-pakaian adat lainnya.
            Remaja kelahiran 28 Februari 1995 ini mengaku ketertarikannya terhadap dunia game sudah ada sejak ia berumur empat tahun. Sebagaimana anak-anak pada umumnya yang menyukai game. Kemudian ketertarikannya berubah dari pemain menjadi pembuat, yaitu ketika ia mulai memasuki bangku kuliah.
            Bersama beberapa rekannya, Mimif telah mempunyai studio game yang ia beri nama Joy Leap Studio, dengan Mimif sebagai Ketuanya. Diakuinya bahwa Joy Leap Studio miliknya masih dalam proses berkembang. Adapun kendalanya yaitu dari segi publishing game, karena menurutnya studio game dan animasi miliknya ini masih tergolong studio lokal.
"Harapan saya yaitu orang-orang tak lagi memandang gamer dengan sebelah mata. Buktinya banyak kisah-kisah menginspirasi dari para Game Developer yang juga berawal dari gamer," tambah Mimif. (cpi)
Beli Langsung

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prak. 8 - Remake "One Little Finger" (Part 2)

1.  Tujuan       Mempercepat penggunaan Adobe Flash Professional melalui kegiatan remake. 2.  Alat       Adobe Flash CS 5.5 3.  Bahan      Video "One Little Finger by Super Simple Song". 4.  Dasar Teori            Secara teknis, Adobe Flash memiliki fitur untuk in-between otomatis yang disebut dengan Tween. Motion Tween adalah pergerakan suatu objek dari keadaan awal sampai keadaan akhir. Motion tween sering digunakan untuk memberikan animasi berupa merubah posisi benda, merubah ukuran benda, dan merubah visibilitas, kecerahan (brightness), kedalaman warna benda. Merubah posisi benda dapat diartikan bahwa motion tween dapat menggerakkan benda dari titik A ke titik B. 5.  Tugas Praktikum      Buatlah tiruan video One Little Finger. 6.  Hasil Praktikum       7.  Kesimpulan       Dari praktikum ini, saya belajar membuat animasi dengan memanfaatkan motion tween yang dalam hal ini difungsikan untuk merubah ukuran dan letak objeknya. 8.  Refe

20 Etika Berbicara dan Berdiskusi

CPI Menulis - 20 ETIKA BERBICARA versi CPI Berbicara dengan baik dan sopan menyesuaikan lawan bicara. Berbicara dengan artikulasi yang jelas. Berbicara dengan volume suara yang pas (tidak terlalu pelan, juga tidak terlalu keras). Berbicara seperlunya dan tidak bertele-tele. Disarankan tetap mengontrol emosi saat berbicara. Tidak menyela orang lain yang sedang berbicara. Tidak berbicara dengan cepat atau tergesa-gesa. Tidak merasa diri paling pintar. Tidak berbicara dengan nada tinggi atau menyombongkan diri. Tidak makan saat berbicara, misalnya sambil mengunyah permen. Hindari pengucapan kata-kata kasar. Hindari nada pembicaraan yang terkesan membentak. Hindari bahasan yang isinya menjelekkan orang lain. Hindari segala bentuk bahasan yang dapat memicu pertikaian. Hindari penggunaan kata-kata daerah tertentu, karena tidak semua orang memahami artinya. Tidak memasukkan unsur SARA dalam pembicaraan. Disarankan melihat lawan bicara. Jika pembicaraan bertujuan mempeng

Prak. 2 - Membuat Animasi Sticky Man Berjalan pada Adobe Flash

1.  Tujuan       Mampu membuat Stiky Man dan animasi berjalan dengan Adobe Flash. 2.  Alat       Adobe Flash CS 5.5 3.  Dasar Teori       Ada beberapa dasar teori yang bisa digunakan sebagai petunjuk (guidance) dalam pembuatan stickman berjalan, antara lain :      1. Pose          Berikut adalah pose-­pose yang perlu ada dalam sebuah walk. Seringkali disebut dengan walk cycle. Dinamakan cycle karena pose ini dipilih sedemikian rupa sehingga pose terakhir identik dengan pose awal sehingga bisa disusun menjadi sebuah siklus tanpa henti.                   Perhatikan bahwa ada 4 pose yang diperlukan, yaitu contact, down, passing, dan up.             Untuk mempermudah proses belajar, ada baiknya jika fokus pada pergerakan kaki dahulu. kemudian baru dilanjut bagian tubuh yang lain pada kesempatan berikutnya.         2. Timing             Timing yang dimaksud adalah jumlah frame yang diperlukan untuk menghasilkan animasi yang diinginkan. Timing juga berhubungan dengan durasi