Sebagian dari kalian mungkin asing dengan The Grounds of Alexandria, yang ada di Sydney itu. The Grounds of Alexandria sendiri merupakan kafe atau resto tematik, yang menyajikan nuansa 'hijau' nan menyegarkan. Penampakannya kurang lebih seperti ini. The Grounds of Alexandria yang ada di Sydney Nah, buat kalian yang mau merasakan nuansa tempat nongkrong yang seperti itu. Tak perlu jauh-jauh. Ada di Kota Batu! Retrorika namanya. Retrorika Coffee Bar & Resto, lengkapnya. Di Desa Bumiaji letaknya. Ada di Google Maps, atau bisa dicari via Instagram @retrorika.id . Buka hampir setiap hari. Jam 11.00-00.00 WIB untuk hari biasa, dan 10.00-00.00 WIB di akhir pekan. JANGAN LUPA, kafe ini tutup setiap hari KAMIS. Jangan seperti CPI yang melewatkan informasi tersebut. D engan percaya dirinya 'nyengklak' motor Vario 150 2019, dari Pemkot mBatu ke Jl. Dewi Mutmainah No. 2 Desa Bumiaji. Motor yang cukup gede untuk ' wong cilik ' dengan tinggi 150an cm. ...
CPI
Menulis – Hari ke-10 tepatnya Kamis (4/8) kami melakukan liputan kegiatan Final
Project Competition yang diadakan oleh kampus kami, PENS. Sebelum itu, kami
melakukan wawancara kepada salah satu mahasiswa prodi Teknologi Game, Miftakhul
Firdaus. Mas Mimif, sapaan akrabnya, kami liput terkait keberhasilannya
menciptakan game yang akhirnya mendapat predikat juara di salah satu perlombaan
game bergengsi.
Liputan
hari itu berlangsung seperti biasa, bedanya ialah dalam satu hari kami mendapat
dua berita. Dan saat itu kami tidak ke Radar karena merasa hari sudah terlalu
sore. Meski begitu kami tetap melakukan konfirmasi kepada Pembimbing kami
disana, Pak Hendar.
Keesokan
harinya, hari ke-11 KP, kami tidak melakukan liputan, tapi langsung ke kantor
Radar Surabaya. Kami berangkat jam 15.00 WIB dan kedua tulisan kami telah siap
untuk kami tunjukkan ke Pak Hendar. Saat pukul 19.00 WIB, seperti biasa kami
berpamitan untuk pulang, namun sebelum itu kami bertanya terkait liputan esok
harinya. Pak Hendar dengan nada ‘guyon’ mengatakan besok kalian liputan atau
libur ? Awalnya kami belum memastikan untuk libur atau tidak. Namun keesokan
harinya, Sabtu (6/8), akhirnya kami meminta izin ke Pak Hendar untuk libur.
Hehe
Untuk
tulisan mengenai Mas Mimif, Alhamdulillah ditayang koran Radar Surabaya pada
hari Minggu (7/8). Namun penulis tak cukup puas karena format tulisan Penulis
sebelumnya masih bergaya straight news bukan gaya berita box, seperti yang
diharapkan. (cpi)
![]() |
Harian Radar Surabaya edisi Minggu (7/8). |
Komentar
Posting Komentar