Langsung ke konten utama

HIDDEN GEM! Rasakan The Grounds of Alexandria Sydney Ala Kota Batu, Jawa Timur

Sebagian dari kalian mungkin asing dengan The Grounds of Alexandria, yang ada di Sydney itu. The Grounds of Alexandria sendiri merupakan kafe atau resto tematik, yang menyajikan nuansa 'hijau' nan menyegarkan. Penampakannya kurang lebih seperti ini. The Grounds of Alexandria yang ada di Sydney Nah, buat kalian yang mau merasakan nuansa tempat nongkrong yang seperti itu. Tak perlu jauh-jauh. Ada di Kota Batu! Retrorika namanya. Retrorika Coffee Bar & Resto, lengkapnya. Di Desa Bumiaji letaknya. Ada di Google Maps, atau bisa dicari via Instagram @retrorika.id . Buka hampir setiap hari. Jam 11.00-00.00 WIB untuk hari biasa, dan 10.00-00.00 WIB di akhir pekan. JANGAN LUPA, kafe ini tutup setiap hari KAMIS. Jangan seperti CPI yang melewatkan informasi tersebut. D engan percaya dirinya 'nyengklak' motor Vario 150 2019, dari Pemkot mBatu ke Jl. Dewi Mutmainah No. 2 Desa Bumiaji. Motor yang cukup gede untuk ' wong cilik ' dengan tinggi 150an cm.

Pengalaman Naik Suroboyo Bus, Armada Mercy dan Bayar Pakai Sampah Plastik.

CPI Menulis – Jumat (13/4) kali pertama mencoba moda transportasi terbaru di Surabaya. Ya, "Suroboyo Bus", transportasi publik yang dikelola oleh Dinas Perhubungan Kota Surabaya ini belakangan menjadi hits dan banyak diperbincangkan khalayak. Sebelumnya tak ada niatan untuk mencoba Suroboyo Bus pada hari itu dikarenakan minimnya informasi.

Berita yang tersebar dijagad maya pun rata-rata hanya rilis media massa tentang peluncuran Suroboyo Bus, Sabtu (7/4) oleh Walikota Surabaya, Tri Rismaharini. Belum ada artikel dari warganet yang membahas pengalaman menggunakan Suroboyo Bus. Jadi kali ini Penulis akan mencoba berbagi pengalaman menggunakan Suroboyo Bus.

Penulis memulai dari Halte Basra yang terletak di Jl. Basuki Rahmat, tepatnya di depan Hotel Bumi Surabaya. Tampak dua buah tong sampah berwarna kuning yang diperuntukkan khusus untuk calon penumpang Suroboyo Bus.

Sebagaimana info yang tersebar, bahwa untuk naik Suroboyo Bus, calon penumpang hanya diminta membayar menggunakan sampah plastik, yaitu tiga buah botol plastik besar (ukuran 1.5 liter), atau lima buah botol plastik sedang, atau 10 buah gelas plastik.

Dan tak dipungkiri pula bahwa kedepan akan menggunakan metode pembayaran menggunakan kartu, dengan biaya Rp. 6.000,- untuk satu tiket. “Tapi mungkin hal itu masih lama terealisasi Mbak.”, tambah Kusnadi.
Menunggu dengan nyaman di Halte Basra.

Hal penting yang perlu diketahui oleh calon penumpang, Suroboyo Bus hanya berhenti untuk menaikkan dan menurunkan penumpang di Halte atau pada rambu “Bus Stop”. Jadi penumpang tidak bisa seenaknya turun atau naik di sembarang tempat.

Suroboyo Bus beroperasi jam 06.00-22.00 WIB dengan satu rute yang sama, yaitu Terminal Purabaya (Bungurasih) – Jembatan Merah Plaza (JMP). Menurut Kusnadi, untuk saat ini hanya ada enam dari delapan armada yang beroperasi, dikarenakan dua armada lainnya masih belum siap untuk dioperasikan.
Suroboyo Bus tampak luar, warna merah dan logo besar di sisi kanan kirinya.

Suroboyo Bus mempunyai tampilan yang terlihat jelas berbeda dari bus konvensional di Surabaya. Warna merah dan tampilan bus yang tinggi membuat Suroboyo Bus mudah terlihat meski dari kejauhan.

Transportasi umum yang menggunakan Mercedes Benz tipe 1726 ini menawarkan berbagai fasilitas yang membuat penumpang merasa nyaman dan aman. Bus terdiri dari dua pintu otomatis yang terletak di sisi kiri bagian depan dan tengah badan bus.

Di bagian dalam bus terdapat satu LCD yang terletak di tengah, berikut speaker yang akan selalu memberitahu penumpang jika telah mendekati halte. Penumpang tidak perlu khawatir terlewat tempat pemberhentian karena ada petugas Helper yang selalu siap sedia membantu dengan ramah.

Di beberapa tiang di dalam bus juga dilengkapi dengan tombol. Penumpang dapat memencet tombol tersebut jika ingin turun, tentunya tetap di Halte atau rambu “Bus Stop”.

Suroboyo Bus juga dilengkapi dengan 12 kamera pengintai, empat kamera berada di bagian luar bus, dan delapan diantaranya berada di dalam bus. Dikabarkan Suroboyo Bus akan menjadi transportasi umum yang bebas dari kemacetan karena terintegrasi oleh sistem, sehingga traffic light akan selalu berwarna hijau saat Suroboyo Bus mendekat. Namun sayangnya untuk saat ini masih belum terkoneksi oleh sistem.

Suroboyo Bus berisikan 43 kursi penumpang dengan tiga warna yang berbeda yaitu merah muda, merah, dan oranye. Masing-masing warna kursi mempunyai peruntukkan yang berbeda-beda. Hal ini diumumkan pada speaker yang ada di bus.

Kursi dengan warna merah muda diperuntukkan bagi kaum hawa. Letak kursi merah muda berada di bagian depan.

Dibelakang kursi merah muda terdapat masing-masing dua kursi merah yang diperuntukkan bagi para manula, wanita hamil, dan disabilitas. Setelah barisan kursi warna merah, terdapat dua kursi panjang berwarna oranye yang bisa dilipat, letaknya juga persis berhadapan dengan pintu tengah.

Di bagian belakang berjejer kursi oranye, yang diperuntukkan untuk umum. Jadi penumpang Bapak-Bapak, muda-mudi, anak kecil, dll bisa menggunakan kursi ini. Tak ketinggalan pula, Suroboyo Bus juga menyediakan 26 sling pegangan, untuk penumpang yang tidak kebagian tempat duduk.
Interior Suroboyo Bus.

Kursi warna merah muda diperuntukkan bagi wanita.
Kursi warna merah diperuntukkan bagi manula, wanita hamil, dan difabel.
Kursi warna oranye diperuntukkan umum.
Bagaimana sih caranya naik Suroboyo Bus ?

Untuk saat ini calon penumpang hanya perlu membawa sampah plastik dengan jumlah yang telah ditentukan, lalu menunggu Suroboyo Bus di Halte. Setelah Suroboyo Bus tiba, penumpang naik dan menyerahkan sampah plastik kepada Helper.

Helper disini mungkin semacam Kondektur (bagi bus konvensional). Helper akan mencetak e-tiket dan memberikan ke penumpang.

Penggunaan e-tiket berlaku selama dua jam, artinya adalah selama waktu tersebut penumpang bisa menggunakan Suroboyo Bus secara gratis, sekalipun penumpang sempat turun dari bus untuk ke suatu tempat kemudian naik bus lagi.

Penumpang yang akan turun di Halte, e-tiketnya akan diminta oleh Helper untuk di scan kemudian diganti dengan e-tiket lain yang menunjukkan kalau penumpang turun di Halte tersebut. Sebagaimana yang ditunjukkan pada gambar berikut.
E-tiket yang menunjukkan turun ke Terminal Purabaya (Bungurasih).

E-tiket yang menunjukkan naik dari Terminal Purabaya (Bungurasih).
Secara keseluruhan, moda transportasi ini sangat nyaman dengan berbagai fasilitasnya, murah dari segi cara pembayarannya yang memanfaatkan sampah plastik, dan boleh jadi sangat ampuh mengundang minat masyarakat Surabaya untuk menggunakan transportasi umum. Apalagi jika sistemnya sudah terintegrasi dengan traffic light.

Kini untuk naik Suroboyo Bus, penumpang bisa terlebih dahulu setor sampah plastik di Terminal Purabaya atau Halte Rajawali, untuk mendapat kartu dan stiker. Sehingga penumpang tak perlu repot-repot membawa sampah plastik, saat akan naik bus.

Satu stiker pada kartu tersebut berlaku untuk satu tiket Suroboyo Bus. Satu stiker bisa diperoleh dengan mengumpulkan 3 botol besar (1500 ml) ATAU 5 botol sedang (600 ml) ATAU 10 gelas plastik (240 ml).

O ya, sekarang rute Suroboyo Bus bertambah loh. Rute baru ini melewati kampus-kampus terkenal di Surabaya.

Rute Suroboyo Bus wilayah Barat dan Timur Surabaya

Semoga ke depan rute Suroboyo Bus ditambah lagi dan semoga masyarakat Surabaya dapat bersama-sama menjaga sarana umum ini agar tidak kotor apalagi rusak. Toh kalau kondisi Suroboyo Bus seperti ini terus (baca: baru, bersih) bukankah kita juga yang menikmatinya ?

Jadi, apakah teman-teman berminat untuk mencoba Suroboyo Bus ? (cpi)
Semua foto dibidik menggunakan HP Huawei Y5. @Catur_Indriyani

Beli Langsung

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prak. 8 - Remake "One Little Finger" (Part 2)

1.  Tujuan       Mempercepat penggunaan Adobe Flash Professional melalui kegiatan remake. 2.  Alat       Adobe Flash CS 5.5 3.  Bahan      Video "One Little Finger by Super Simple Song". 4.  Dasar Teori            Secara teknis, Adobe Flash memiliki fitur untuk in-between otomatis yang disebut dengan Tween. Motion Tween adalah pergerakan suatu objek dari keadaan awal sampai keadaan akhir. Motion tween sering digunakan untuk memberikan animasi berupa merubah posisi benda, merubah ukuran benda, dan merubah visibilitas, kecerahan (brightness), kedalaman warna benda. Merubah posisi benda dapat diartikan bahwa motion tween dapat menggerakkan benda dari titik A ke titik B. 5.  Tugas Praktikum      Buatlah tiruan video One Little Finger. 6.  Hasil Praktikum       7.  Kesimpulan       Dari praktikum ini, saya belajar membuat animasi dengan memanfaatkan motion tween yang dalam hal ini difungsikan untuk merubah ukuran dan letak objeknya. 8.  Refe

20 Etika Berbicara dan Berdiskusi

CPI Menulis - 20 ETIKA BERBICARA versi CPI Berbicara dengan baik dan sopan menyesuaikan lawan bicara. Berbicara dengan artikulasi yang jelas. Berbicara dengan volume suara yang pas (tidak terlalu pelan, juga tidak terlalu keras). Berbicara seperlunya dan tidak bertele-tele. Disarankan tetap mengontrol emosi saat berbicara. Tidak menyela orang lain yang sedang berbicara. Tidak berbicara dengan cepat atau tergesa-gesa. Tidak merasa diri paling pintar. Tidak berbicara dengan nada tinggi atau menyombongkan diri. Tidak makan saat berbicara, misalnya sambil mengunyah permen. Hindari pengucapan kata-kata kasar. Hindari nada pembicaraan yang terkesan membentak. Hindari bahasan yang isinya menjelekkan orang lain. Hindari segala bentuk bahasan yang dapat memicu pertikaian. Hindari penggunaan kata-kata daerah tertentu, karena tidak semua orang memahami artinya. Tidak memasukkan unsur SARA dalam pembicaraan. Disarankan melihat lawan bicara. Jika pembicaraan bertujuan mempeng

Prak. 2 - Membuat Animasi Sticky Man Berjalan pada Adobe Flash

1.  Tujuan       Mampu membuat Stiky Man dan animasi berjalan dengan Adobe Flash. 2.  Alat       Adobe Flash CS 5.5 3.  Dasar Teori       Ada beberapa dasar teori yang bisa digunakan sebagai petunjuk (guidance) dalam pembuatan stickman berjalan, antara lain :      1. Pose          Berikut adalah pose-­pose yang perlu ada dalam sebuah walk. Seringkali disebut dengan walk cycle. Dinamakan cycle karena pose ini dipilih sedemikian rupa sehingga pose terakhir identik dengan pose awal sehingga bisa disusun menjadi sebuah siklus tanpa henti.                   Perhatikan bahwa ada 4 pose yang diperlukan, yaitu contact, down, passing, dan up.             Untuk mempermudah proses belajar, ada baiknya jika fokus pada pergerakan kaki dahulu. kemudian baru dilanjut bagian tubuh yang lain pada kesempatan berikutnya.         2. Timing             Timing yang dimaksud adalah jumlah frame yang diperlukan untuk menghasilkan animasi yang diinginkan. Timing juga berhubungan dengan durasi