Langsung ke konten utama

HIDDEN GEM! Rasakan The Grounds of Alexandria Sydney Ala Kota Batu, Jawa Timur

Sebagian dari kalian mungkin asing dengan The Grounds of Alexandria, yang ada di Sydney itu. The Grounds of Alexandria sendiri merupakan kafe atau resto tematik, yang menyajikan nuansa 'hijau' nan menyegarkan. Penampakannya kurang lebih seperti ini. The Grounds of Alexandria yang ada di Sydney Nah, buat kalian yang mau merasakan nuansa tempat nongkrong yang seperti itu. Tak perlu jauh-jauh. Ada di Kota Batu! Retrorika namanya. Retrorika Coffee Bar & Resto, lengkapnya. Di Desa Bumiaji letaknya. Ada di Google Maps, atau bisa dicari via Instagram @retrorika.id . Buka hampir setiap hari. Jam 11.00-00.00 WIB untuk hari biasa, dan 10.00-00.00 WIB di akhir pekan. JANGAN LUPA, kafe ini tutup setiap hari KAMIS. Jangan seperti CPI yang melewatkan informasi tersebut. D engan percaya dirinya 'nyengklak' motor Vario 150 2019, dari Pemkot mBatu ke Jl. Dewi Mutmainah No. 2 Desa Bumiaji. Motor yang cukup gede untuk ' wong cilik ' dengan tinggi 150an cm.

Semarak Surabaya Vaganza 2018 Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-725



Mobil hias Pemkot Surabaya.

CPI Menulis – Parade Budaya dan Bunga yang merupakan acara tahunan Kota Surabaya kembali digelar di tahun 2018 ini dengan tajuk baru, “Surabaya Vaganza”. Gelaran yang menjadi salah satu rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-725 ini berlangsung pada Minggu (6/5). Kemeriahan parade diikuti oleh 83 peserta dengan titik awal di Jalan Pahlawan (depan Bappeda Provinsi Jatim) dan berakhir di Taman Bungkul. Acara dibuka secara simbolis pukul 08.00 WIB oleh Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, dan disaksikan pula oleh para delegasi UNICEF se-Asia Pasifik. Hal ini dikarenakan bersamaan dengan agenda pertemuan UNICEF dalam rangka Forum Kota Layak Anak yang juga diselenggarakan di Kota Surabaya.
Reog Ponorogo (Dadak Merak) merupakan topeng raksasa di dunia.

Surabaya Vaganza ini sangat dinantikan warga Surabaya. Antusiasme dapat dilihat sejak sebelum acara dimulai, warga sudah memadati lokasi pemberangkatan peserta parade. Acara dibuka oleh penampilan dan atraksi dari para peserta parade, diantaranya pertunjukkan Reog Ponorogo dari Paguyuban Reog se-Kota Surabaya. Tak hanya warga, antusiasme juga terlihat dari para delegasi UNICEF saat menyaksikan pertunjukkan yang disajikan oleh peserta parade. Meski pemberangkatan parade dilakukan pukul 08.00 WIB namun warga tampak berkumpul di area rute parade sejak pukul 07.00 WIB. Rute parade dimulai dari Jalan Pahlawan, Jalan Kramat Gantung, Jalan Gemblongan, Jalan Tunjungan, Jalan Gubernur Suryo, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Urip Sumoharjo, dan berakhir di Taman Bungkul.
Salah satu potret peserta yang turut memeriahkan Surabaya Vaganza.

Salah satu peserta Surabaya Vaganza yang menampilkan
tarian daerah.

Salah satu peserta Surabaya Vaganza yang menampilkan drum band.

Peserta parade terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemkot Surabaya, Perguruan Tinggi, Instansi atau Perusahaan, Paguyuban atau Komunitas, duta dari kota-kota sekitar Surabaya dan kota-kota luar provinsi bahkan luar pulau. Peserta parade pun tak hanya diikuti oleh orang dewasa, tapi juga remaja dan anak-anak, serta berasal dari berbagai etnis. Ini menunjukkan bahwa Kota Surabaya selain sebagai Kota Layak Anak, juga merupakan kota yang dapat menerima semua kalangan masyarakat tanpa membeda-bedakan suku, agama, maupun ras.
Barisan mobil hias peserta Surabaya Vaganza.

Mobil hias Bagian Administrasi Kerjasama Pemkot Surabaya
turut meramaikan Surabaya Vaganza.

Tak ketinggalan, Kebun Binatang Surabaya (KBS)
turut menghadirkan mobil hiasnya di Surabaya Vaganza.

Setiap peserta memiliki keunikan tersendiri dalam menyajikan pertunjukkan di sepanjang rute Surabaya Vaganza. Ribuan warga yang memadati disuguhi berbagai macam atraksi dan mobil hias dari iring-iringan parade. Ada yang membawa tradisi kedaerahan, keagamaan, identitas pekerjaan, atau menghibur warga dengan nyanyi-nyanyian dan drum band. Mobil hias merupakan salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu oleh warga untuk disaksikan. Beragam bentuk dan tema mobil hias mewarnai Surabaya Vaganza. Ada yang bertemakan binatang, taman, bangunan, perahu, dan icon Kota Surabaya seperti Tugu Pahlawan dan patung Suro dan Boyo.
Tingkah lucu peserta anak-anak yang turut memeriahkan Surabaya Vaganza.

“Boys will be boys”, barangkali itulah istilah yang tepat untuk menggambarkan tingkah dari peserta anak-anak yang satu ini. Disela menanti iring-iringan peserta di depannya bergerak maju, anak-anak ini justru dengan santainya duduk di tengah hiruk pikuk parade dengan memakai alas banner yang seharusnya mereka pegang. Hal ini sontak membuat warga disekitarnya tertawa melihat tingkah lucu mereka. Pemandangan lain yang dapat dijumpai yaitu mengabadikan momen dengan mobil hias ataupun bersama peserta parade. Hal ini seolah menjadi sesuatu yang wajib dilakukan di era sekarang ini.
Potret Bu Risma muda :v
*sebagai pelengkap syarat sah kompetisi saja :)

Sekitar pukul 13.00 WIB peserta parade berhasil mencapai titik akhir yaitu Taman Bungkul. Meski cuaca begitu terik saat itu, peserta masih mempunyai semangat yang membara untuk melakukan atraksi dan pertunjukkan di Taman Bungkul, setelah sebelumnya mereka berjalan beriringan sejauh kurang lebih 6.5 km. Warga yang menyemut dan beberapa delegasi UNESCO yang menanti iring-iringan parade di Taman Bungkul merasa puas menyaksikan hingga titik akhir. Setelah iring-iringan parade berakhir, ada satu rombongan lagi yang rupanya belum berakhir tugasnya, yaitu rombongan petugas kebersihan. Rombongan ini mengekor dibelakang iring-iringan parade, gunanya untuk mengangkut sampah-sampah yang tertinggal usai acara. Semoga Surabaya Vaganza berlangsung lebih baik lagi setiap tahunnya dan dapat menjadi salah satu agenda yang wajib dinikmati oleh para wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri, sebagaimana tujuan perubahan nama menjadi Surabaya Vaganza, yaitu agar lebih meng-global. (cpi)
Petugas membersihkan sampah usai Surabaya Vaganza.



*Semua foto merupakan karya pribadi menggunakan kamera 'cap' pinjam, Canon EOS M10. Kecuali foto Lego menggunakan kamera HP 'cap' pinjam (lagi), Vivo V5. Untuk silaturrahim lebih lanjut, sila di IG @Catur_Indriyani :) Terima kasih.
Beli Langsung

Komentar

  1. keren banget acaranya kak, benar2 mengenalkan kebudayaan kpd generasi muda

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prak. 8 - Remake "One Little Finger" (Part 2)

1.  Tujuan       Mempercepat penggunaan Adobe Flash Professional melalui kegiatan remake. 2.  Alat       Adobe Flash CS 5.5 3.  Bahan      Video "One Little Finger by Super Simple Song". 4.  Dasar Teori            Secara teknis, Adobe Flash memiliki fitur untuk in-between otomatis yang disebut dengan Tween. Motion Tween adalah pergerakan suatu objek dari keadaan awal sampai keadaan akhir. Motion tween sering digunakan untuk memberikan animasi berupa merubah posisi benda, merubah ukuran benda, dan merubah visibilitas, kecerahan (brightness), kedalaman warna benda. Merubah posisi benda dapat diartikan bahwa motion tween dapat menggerakkan benda dari titik A ke titik B. 5.  Tugas Praktikum      Buatlah tiruan video One Little Finger. 6.  Hasil Praktikum       7.  Kesimpulan       Dari praktikum ini, saya belajar membuat animasi dengan memanfaatkan motion tween yang dalam hal ini difungsikan untuk merubah ukuran dan letak objeknya. 8.  Refe

20 Etika Berbicara dan Berdiskusi

CPI Menulis - 20 ETIKA BERBICARA versi CPI Berbicara dengan baik dan sopan menyesuaikan lawan bicara. Berbicara dengan artikulasi yang jelas. Berbicara dengan volume suara yang pas (tidak terlalu pelan, juga tidak terlalu keras). Berbicara seperlunya dan tidak bertele-tele. Disarankan tetap mengontrol emosi saat berbicara. Tidak menyela orang lain yang sedang berbicara. Tidak berbicara dengan cepat atau tergesa-gesa. Tidak merasa diri paling pintar. Tidak berbicara dengan nada tinggi atau menyombongkan diri. Tidak makan saat berbicara, misalnya sambil mengunyah permen. Hindari pengucapan kata-kata kasar. Hindari nada pembicaraan yang terkesan membentak. Hindari bahasan yang isinya menjelekkan orang lain. Hindari segala bentuk bahasan yang dapat memicu pertikaian. Hindari penggunaan kata-kata daerah tertentu, karena tidak semua orang memahami artinya. Tidak memasukkan unsur SARA dalam pembicaraan. Disarankan melihat lawan bicara. Jika pembicaraan bertujuan mempeng

Prak. 2 - Membuat Animasi Sticky Man Berjalan pada Adobe Flash

1.  Tujuan       Mampu membuat Stiky Man dan animasi berjalan dengan Adobe Flash. 2.  Alat       Adobe Flash CS 5.5 3.  Dasar Teori       Ada beberapa dasar teori yang bisa digunakan sebagai petunjuk (guidance) dalam pembuatan stickman berjalan, antara lain :      1. Pose          Berikut adalah pose-­pose yang perlu ada dalam sebuah walk. Seringkali disebut dengan walk cycle. Dinamakan cycle karena pose ini dipilih sedemikian rupa sehingga pose terakhir identik dengan pose awal sehingga bisa disusun menjadi sebuah siklus tanpa henti.                   Perhatikan bahwa ada 4 pose yang diperlukan, yaitu contact, down, passing, dan up.             Untuk mempermudah proses belajar, ada baiknya jika fokus pada pergerakan kaki dahulu. kemudian baru dilanjut bagian tubuh yang lain pada kesempatan berikutnya.         2. Timing             Timing yang dimaksud adalah jumlah frame yang diperlukan untuk menghasilkan animasi yang diinginkan. Timing juga berhubungan dengan durasi